Ciri-ciri lovebird yang menetaskan
telurnya adalah indukan betina yang mengerami telurnya terlihat
mandi. Pengalaman saya selama memelihara lovebird, indukan betina keluar dari
glodok kemudian mandi di tempat minum. Sedangakan indukan jantan akan sering
keluar masuk glodok.
Indukan
betina dan jantan akan bersama-sama meloloh anaknya. Ada juga yang indukan
betina saja yang meloloh anaknya. Telur lovebird kebanyakan tidak menetas
secara bersamaa. Misalnya hari senin menetas satu kemudian hari selasa ada yang
menetas lagi. Hal ini menyebabkan anakan lovebird ada yang terlihat lebih besar
dan ada yang masih kecil. Lah yang masih kecil itu berarti usianya paling muda.
Bisa selisih dua hari hingga lima hari.
Rentang
telur lovebird bisa menetas dari mulai pengeraman biasanya 21 hari hingga 27
hari. Jika selama 30 hari masih ada telur yang menetas, bisa kita ambil
telurnya untuk diteliti. Apakah masih ada embrio didalamnya ataukah benar-benar
kosong tidak ada embrio.
Ciri-ciri
lovebird yang menetaskan telurnya antara lain suka memakan jagung muda kemudian
membawa jagung muda hasil patukannya ke dalam glodok. Kalau kita sudah melihat
tingkah laku demikian, bisa bisa langsung membuktikan apakah telurnya sudah
menetas. Kalau sudah ada menetas satu atau dua ekor sebaiknya esok harinya
glodok jangan dibuka lagi. Hal ini bertujuan agar indukan lovebird tidak stres.
Ada indukan lovebird yang stres sehingga tidak meloloh anaknya lagi. Akhirnya anakan
akan mati.
Tips
lain agar indukan bisa meloloh anaknya terus adalah menjaga birahi lovebird. Selama
meloloh jangan diberi kangkung, tauge dan kwaci. Ketiga jenis pakan tersebut
dapat meningkatkan birahi lovebird. Jika sepasang lovebird sudah birahi maka
lovebird akan kawin dan tidak mau lagi meloloh anaknya.
0 comments:
Posting Komentar